Abstract:
Teknik analisis data dalam pengujian ini
menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas dan uji wilcoxon text. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa (1) Monday Effect tidak berpengaruh terhadap return saham, disebakan karena adanya sikap hatihati dari pelaku pasar yang turut mengantisipasi kondisi perekonomian yang sedang lesu. (2) Weekend
Effect berpengaruh terhadap return saham, disebabkan return tertinggi terjadi pada hari menjelang libur
atau hari Jumat dan hari senin banyak terjadi jual beli. (3) Week Four Effect tidak berpengaruh terhadap
return saham, disebabkan perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia ada hubungan antara tuntutan
masalah likuiditas dengan investasi. (4) Rogalski Effect berpengaruh terhadap return saham, disebabkan
adanya kewajiban emiten untuk melaporkan laporan keuangan tahunannya selambat-lambatnya pada
akhir bulan ketiga (Maret).