Abstract:
Hybrid working telah menjadi model kerja yang semakin diterapkan oleh perusahaan untuk
meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
dampak hybrid working terhadap efisiensi kerja, kesejahteraan karyawan, serta tantangan dalam
kolaborasi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai
penelitian terkait. Hasil menunjukkan bahwa hybrid working meningkatkan efisiensi dengan
mengurangi waktu perjalanan dan memberikan fleksibilitas dalam manajemen waktu. Namun,
tantangan utama terletak pada koordinasi tim dan risiko isolasi sosial. Penggunaan teknologi
komunikasi serta kebijakan kerja yang seimbang menjadi solusi utama dalam mengoptimalkan model
kerja ini. Kesimpulannya, hybrid working memberikan manfaat signifikan bagi produktivitas dan
kesejahteraan karyawan, asalkan diterapkan dengan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang
ada.
