| dc.contributor.author | Nahampun, Jhonson | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-12T10:30:04Z | |
| dc.date.available | 2025-11-12T10:30:04Z | |
| dc.date.issued | 2025-11-12 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.unrika.ac.id/handle/123456789/690 | |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kerusakan bagian CVT yang paling dominan, mengidentifikasi sistem CVT yang paling dominan mengalami kerusakan pada bagian atau komponen kritis, dan mengetahui penyebab terjadinya kerusakan sistem CVT. Metode penelitian menggunakan FMECA pada proses RCM untuk menganalisis data kerusakan CVT periode Januari-Agustus 2024. Analisis meliputi identifikasi komponen kritis, perhitungan Risk Priority Number (RPN), dan penentuan tindakan pemeliharaan yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 komponen kritis CVT dengan 26 bentuk kegagalan potensial. Komponen yang paling dominan mengalami kerusakan adalah Pulley Sekunder (Driven Pulley) dengan nilai RPN tertinggi 864, diikuti oleh Pulley Primer (Drive Pulley), V-Belt, Roller, dan Kampas Kopling. | en_US |
| dc.description.sponsorship | UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN | en_US |
| dc.subject | CVT, Aerox 155VVA, FMECA, RCM, Pemeliharaan Preventif | en_US |
| dc.title | ENERAPAN PEMELIHARAAN PREVENTIF UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN SISTEM CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) PADA SEPEDA MOTOR AEROX 155VVA | en_US |
| dc.type | Article | en_US |