Abstract:
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi
kerusakan bagian CVT yang paling dominan, mengidentifikasi sistem CVT yang paling dominan
mengalami kerusakan pada bagian atau komponen kritis, dan mengetahui penyebab terjadinya
kerusakan sistem CVT. Metode penelitian menggunakan FMECA pada proses RCM untuk menganalisis
data kerusakan CVT periode Januari-Agustus 2024. Analisis meliputi identifikasi komponen kritis,
perhitungan Risk Priority Number (RPN), dan penentuan tindakan pemeliharaan yang sesuai. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat 5 komponen kritis CVT dengan 26 bentuk kegagalan potensial.
Komponen yang paling dominan mengalami kerusakan adalah Pulley Sekunder (Driven Pulley) dengan
nilai RPN tertinggi 864, diikuti oleh Pulley Primer (Drive Pulley), V-Belt, Roller, dan Kampas Kopling.