Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh berhentinya angkutan
kota/mikrolet di sembarang tempat terhadap arus dan kapasitas. Untuk itu penelitian
dilakukan selama 3 hari, yaitu hari Senin, Kamis dan Minggu dari pukul 06.00 -
18.00 WIB. Penelitian dilakukan secara langsung dengan mengambil data-data
volume lalu lintas, kecepatan kendaraan (kecepatan rata-rata ruang) dan hambatan
samping (kendaraan masuk dan keluar parkir, kendaraan berhenti di sembarang
tempat (mikrolet), pejalan kaki, penyebrang jalan dan kendaraan lambat). Data-data
volume, kecepatan dan hambatan samping dibagi per 1 Jam. Selanjutnya dilakukan
pengolahan data yang dibagi dalam beberapa bagian yaitu volume lalu lintas,
kecepatan dan kepadatan. Analisa kapasitas jalan menggunakan Manual Kapasitas
Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sedangkan untuk pengaruh berhentinya kendaraan
berhenti terhadap arus lalu lintas, kapasitas pada saat ada kendaraan berhenti dan
kecepatan kendaraan menggunakan regresi tunggal. Dari hasil penelitian diperoleh
di ruas jalan Letjend Suprapto depan Halte SP Plaza Kota Batam puncak kepadatan
arus lalu lintas yaitu sebesar 216 kend/jam. Volume kendaraan yang melintasi jalan
SM Raja pada pukul 16:00- 18:00 wib (Batam Center ke Batu Aji) sebanyak 3497,3
kend/jam. Sedangkan hambatan samping 712 Bobot kejadian.