Abstract:
Perkembangan dunia manufaktur memaksa peningkatan efisiensi pada sistem produksi
dengan cara meminimalkan aktivitas yang tidak bernilai tambah (waste). Penelitian ini dilakukan
di PT TEC Indonesia Batam yang memproduksi printer NCR, di mana masih ditemukan
permasalahan lead time yang panjang akibat adanya pemborosan pada proses perakitan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan pemborosan dengan bantuan metode
Value Stream Mapping (VSM) dan Root Cause Analysis (RCA). Tahapan penelitian dimulai dari
pemetaan kondisi aktual melalui VSM untuk mengklasifikasikan kegiatan yang bernilai tambah
ataupun tidak bernilai tambah. Selanjutnya, pemborosan utama dianalisis lebih mendalam
menggunakan metode RCA dengan alat bantu 5 Why’s sehingga diperoleh penyebab terjadinya
waste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan terbesar terdapat pada aktivitas Operasi
yang mengakibatkan lead time total mencapai 42,5 Menit. Dengan demikian, penerapan metode
VSM dan RCA terbukti efektif dalam mengidentifikasi serta mengurangi pemborosan, sehingga
dapat meningkatkan efektivitas proses produksi pada lini perakitan printer NCR di PT TEC
Indonesia Batam.