Abstract:
Penelitian ini menganalisis pengaruh dukungan finansial, program pengembangan diri, pembinaan, dan keaktifan berorganisasi terhadap kualitas sumber daya manusia melalui prestasi akademik dan motivasi belajar sebagai variabel intervening pada mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia di Kepulauan Riau. Metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) digunakan dengan sampel 129 mahasiswa. Hasil menunjukkan dukungan finansial, program pengembangan diri, dan keaktifan berorganisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik, sedangkan pembinaan tidak signifikan. Motivasi belajar juga berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi akademik dan memediasi pengaruh dukungan finansial serta program pengembangan diri. Model menjelaskan varians motivasi belajar dan prestasi akademik masing-masing sebesar 88,5% dan 81,2%. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan dukungan finansial dan program pengembangan diri sebagai fokus utama dalam strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia mahasiswa. Disarankan agar lembaga penyelenggara beasiswa dan perguruan tinggi memperkuat alokasi dana beasiswa yang tepat serta merancang program pengembangan diri yang terstruktur dan berkelanjutan. Selain itu, peningkatan keaktifan berorganisasi perlu didorong untuk mendukung motivasi belajar mahasiswa secara lebih optimal.