Abstract:
Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di Provinsi Kepulauan Riau, dengan motivasi kerja diposisikan sebagai variabel mediasi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Sampel terdiri dari 112 karyawan bagian layanan pada KUPVA BB di Provinsi Kepulauan Riau. Analisis mencakup uji outer model untuk menilai validitas dan reliabilitas, uji inner model melalui nilai R-square, Q-square, serta koefisien jalur, dan pengujian hipotesis dengan teknik bootstrapping. Hasil studi membuktikan bahwa kompetensi dan pelatihan berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja. Motivasi kerja berperan sebagai mediasi parsial pada hubungan pelatihan dengan kinerja, namun tidak berfungsi sebagai mediator pada hubungan antara kompetensi dan kinerja. Secara umum, model penelitian ini dinilai mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan dengan baik berdasarkan nilai R-square dan relevansi prediktif Q-square.