Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kreativitas, pelatihan, pendampingan, serta penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja usaha mikro di Kota Batam. Kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas memiliki potensi ekonomi yang tinggi, didukung oleh sektor perdagangan, pariwisata, dan letak geografis yang strategis. Namun demikian, pelaku usaha mikro di Batam masih menghadapi berbagai kendala seperti rendahnya omzet penjualan, terbatasnya akses modal, kurangnya pemanfaatan teknologi digital, serta keterbatasan inovasi produk dan manajemen usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah 87 pelaku usaha mikro dan menggunakan teknik sampling jenuh di mana semua populasi di jadikan sampel. Pelaku usaha mikro tersebut adalah yang terdaftar di PLUT KUMKM Batam (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam dan pernah mengikuti program pendampingan dan pelatihan seperti inkubasi bisnis, business matching serta expo produk di dalam mauapun luar negri. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert, kemudian dianalisis dengan teknik regresi linear berganda untuk melihat besarnya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap kinerja usaha mikro sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kreatifitas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha Mikro. (2)Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha Mikro (3)Pendampingan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha Mikro. (4) Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha Mikro. (5) Pelatihan, Pendampingan dan Penggunaan Teknologi Informasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha Mikro.