Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan
menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional regresion linear. Subjek penelitian
di sini adalah 31 orang Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan. Teknik pengambilan data menggunakan
skala likert yang mengacu pada aspek-aspek Prasangka sosial dan Cultural Shock. Berdasarkan analisis
data, ditemukan bahwa terdapat hubungan (berkolerasi) yang signifikan antara prasangka sosial dan
cultural shock. Hasil penelitian dengan melihat proporsi nilai, koefisien korelasi dan nilai signifikansi dan
diperoleh hasil prasangka sosial berada pada tingkat tertinggi dengan nilai R sebesar 59% kemudian nilai
sig (2 tailed)sebesar 0,006< 0,05 (a) sehingga dinyatakan memiliki hubungan yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dijadikan sumber referensi dalam menghadapi situasi dan kondisi
budaya dan lingkungan yang berbeda dengan budaya dan lingkungan tempat asal.