Abstract:
Penelitian ini merupakan pengembangan dari beberapa penelitian ferosemen yang telah diuji sebelumnya, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang optimal dari penambahan serat roving pada bahan penyusun
elemen lentur ferosemen. Benda uji yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 60 cm x 15 cm dan
ketebalan 10 cm, serat yang ditambahkan dalam adukan mortar adalah serat roving (fiber glass) yang memiliki ukuran
±1,2 cm. Dalam perencanaan mix desaign menggunakan metode volume absolut dengan perbandingan semen dan pasir
1 : 2,5 dan faktor air semen (FAS) 0,5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik
ferosemen yang ditambahkan serat roving (fiber glass) dan untuk mengetahui kuat optimal elemen lentur ferosemen
hybrid dari variasi serat yang ditambahkan sebesar 9%, 11%, 13%,15% dan 18%. Dengan jumlah sampel pada setiap
persentase sebanyak 3 buah dan total keseluruhan sample sebanyak 15 buah, pengujian dilakukan setelah sample berumur
28 hari. Dari pengujian elemen lentur ferosemen hybrid mendapatkan hasil kuat lentur yang ditambahkan serat. Mulai
dari variasi 9% sebesar 4,83 MPa, 11% sebesar 5,80 MPa, 13% sebesar 5,02 MPa, 15% sebesar 512 MPa dan 18% sebesar
4,38 MPa.