Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab cacat produk pada proses sewing di PT XYZ yang memproduksi pakaian ESD, khususnya Jumpsuit ESD dengan tingkat cacat 5,26% pada April 2024 dari 2090 unit produksi, dengan 110 produk mengalami cacat. Cacat produk yang tinggi pada bulan April 2024 ini akan menjadi fokus utama penelitian. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang dikombinasikan dengan Diagram Fishbone dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data dikumpulkan melalui observasi proses produksi dan analisis defect rate selama periode April hingga Juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis cacat dominan adalah jahitan lepas, tepi kain belum dijahit, kancing rusak, dan ritsleting macet. Penyebab utama cacat diidentifikasi melalui analisis akar masalah, dan rencana perbaikan disusun berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Strategi pengendalian kualitas yang diusulkan diharapkan dapat mengurangi jumlah cacat dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan