DSpace Repository

PENGARUH CAMPURAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON

Show simple item record

dc.contributor.author Alhidayat
dc.contributor.author Ardi, Nadia Khaira
dc.contributor.author Setyohadi, Imam
dc.date.accessioned 2025-10-06T08:28:58Z
dc.date.available 2025-10-06T08:28:58Z
dc.date.issued 2025-10-06
dc.identifier.uri http://repository.unrika.ac.id/handle/123456789/473
dc.description.abstract Beton merupakan material konstruksi yang paling banyak digunakan, namun tingginya konsumsi semen dalam penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan semen adalah dengan memanfaatkan abu terbang, yaitu limbah hasil pembakaran batu bara, sebagai bahan substitusi sebagian semen. Pemanfaatan abu terbang diharapkan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menghasilkan beton yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu terbang sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton, sekaligus menentukan persentase abu terbang yang paling optimal dalam menghasilkan kuat tekan maksimum. Material yang digunakan meliputi semen PCC (Portland Composite Cement), air, agregat kasar, agregat halus, serta abu terbang sebagai bahan tambahan. Benda uji berbentuk silinder dibuat dengan variasi persentase abu terbang sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% dari berat semen, dengan jumlah total 12 benda uji. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari menggunakan Mesin Uji Tekan (Compressive Testing Machine/CTM). Selain itu, uji workability berupa pengukuran slump juga dilakukan pada setiap variasi campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu terbang berpengaruh terhadap kuat tekan beton, di mana semakin besar persentase abu terbang yang digunakan, kuat tekan beton cenderung menurun. Nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada campuran tanpa abu terbang (0%), yaitu 32,50 MPa pada umur 28 hari, melampaui target mutu beton normal sebesar 20 MPa. Sementara itu, campuran dengan 10% abu terbang masih mampu menghasilkan kuat tekan yang relatif tinggi, yaitu 28,31 MPa, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan meskipun sedikit lebih rendah dibanding beton tanpa abu terbang en_US
dc.description.sponsorship UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN en_US
dc.subject : Beton, Abu Terbang, Kuat Tekan Beton, Substitusi Semen, Limbah Industri en_US
dc.title PENGARUH CAMPURAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account