Abstract:
Penelitian ini merespons degradasi lingkungan yang signifikan di Kota Batam melalui perencanaan Kompleks Monumen Ekologi dengan pendekatan Arsitektur Melayu. Kompleks ini mengintegrasikan fungsi edukasi, riset, konservasi, dan teknologi terkini dalam satu kawasan arsitektural yang berkelanjutan. Metode perancangan dilakukan melalui studi literatur, observasi lapangan, analisa tapak, dan kajian preseden. Hasil dari penelitian ini adalah konsep desain kompleks yang responsif iklim, mengadaptasi arsitektur vernakular Melayu, dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan seperti ventilasi silang dan panel surya. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa Kompleks Monumen Ekologi dapat menjadi katalisator kesadaran lingkungan serta pelestarian budaya di kawasan perkotaan industri seperti Kota Batam.