Abstract:
Penurunan efektivitas mesin winding di PT Rubycon Indonesia menurunkan produktivitas dan kualitas
kapasitor. Rata-rata downtime mencapai 140 menit per hari dengan OEE 81%, di bawah standar kelas
dunia 85%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab rendahnya efektivitas mesin dan
melakukan perbaikan melalui analisis OEE dan Six Big Losses. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif dan kualitatif berdasarkan data produksi serta observasi enam bulan (Juli–
Desember 2024). Analisis dilakukan melalui komponen OEE (availability, performance, quality), Six Big
Losses, serta didukung diagram pareto dan fishbone. Setelah mengetahui akar permasalahan maka
dilakukan tindakan perbaikan guna mengurangi terjadinya breakdown serta mengoptimalkan kinerja
mesin winding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE setelah dilakukan perbaikan
sebesar 86% artinya bahwa perbaikan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan
kinerja mesin, serta tetap diperlukan pemantauan dan perawatan rutin untuk menjaga kestabilan kinerja.